Nih Anak Terima Pertolongan Siswa Miskin, Orangtuanya Marah

Ada yang unik di sebuah sekolah menengah di kabupaten Nunukan, Kaltara. Disaat sebagian orangtua rebutan untuk mendapatkan pemberian beasiswa miskin, walaupun ngaku-ngaku miskin Di Nunukan sebagian orangtua marah, lantaran anaknya mendapatkan Bantuan Siswa Miskin atau BSM. Hal ini disampaikan kepsek SMUN 1 Nunukan, Suwarno.

Suwarno menyampaikan banyak orangtua yang menolak mentah mentah dana BSM yang masuk ke rekening anak mereka. Pasalnya anak yang mendapatkan BSM tersebut sebagian anak pejabat dan sebagian lagi termasuk golongan yang bisa dari segi ekonomi keluarga.

Setelah diusut ternyata ada kesalahan dalam sistem penerimaan BSM tersebut. BSM yang dikelola lewat aplikasi Program Indonesia Pintar tersebut ternyata dianggap salah. Tercatat ada 60 siswa SMUN 1 Nunukan yang seharusnya tidak masuk kategori menerima beasiswa PIP dan tidak diusulkan justru memperoleh beasiswa tersebut.

Ada yang unik di sebuah sekolah menengah di kabupaten Nunukan Nih Anak Terima Bantuan Siswa Miskin, Orangtuanya Marah
BSM pemberian siswa miskin


Beberapa siswa peserta beasiswa PIP yang mampu, berdasarkan Suwarno, sebagian menyerahkan pemberian tersebut kepada siswa yang tidak mampu. Atas tindakan siswa tersebut, Suwarno mengaku tidak mempunyai hak menganjurkan maupun melarang, lantaran sejumlah uang yang diterima siswa melalaui rekening mereka merupakan hak siswa.

Siswa di SMUN 1 Nunukan yang mendapatkan beasiswa PIP sebanyak 230 orang dengan besaran beasiswa Rp 500.000 untuk siswa kelas X dan XI, sementara kelas XII mendapatkan beasiswa PIP sebesar Rp 1 juta.

"Masalah itu mau diambil atau tidak ya monggo, itu hak anak itu. Kami sudah berusaha seketat mungkin menyeleksi siswa. Kami tidak tahu kesalahan dimana," kata Suwarno



Related Posts