Nih Semoga Tujuan Berguru Efektif Tercapai
Untuk sanggup mencapai tujuan berguru (belajar dengan efektif), maka hal-hal yang perlu dilakukan yaitu sebagai berikut:
Mengumpulkan dan mengelompokkan materi yang harus dipelajari.
Seseorang akan berguru dengan efektif jikalau ia menciptakan suatu persiapan berguru yang akan dilakukannya. Persiapan yang dilakukan dengan baik akan membantu menuntaskan tugas-tugas belajar. Misalnya, kiprah mana yang perlu diselesaikan terlebih Dahulu, buku-buku/bahan-bahan mana yang harus disiapkan, materi mana yang harus dipelajari atau cuilan mana yang harus dicicil untuk persiapan ujian, dan sebagainya.Membagi waktu/membuat aktivitas belajar.
Banyaknya informasi yang sanggup diproses oleh sistem ingatan insan pada ketika tertentu itu terbatas, sehingga perlu adanya kesiapan mental demi efisiensi dan tercapainya tujuan belajar. Karena itu, buatlah aktivitas kerja/belajar. Dengan aktivitas kerja tersebut kita sanggup membagi waktu antara mempelajari materi, mengerjakan kiprah serta kegiatan-kegiatan lain sehingga waktu yang tersedia sanggup dimanfaatkan seefisien mungkin. Pembagian waktu ini harus mempertimbangkan banyak dan beratnya materi yang harus dipelajari serta kemampuan kita mencerna materi tersebut. Makin banyak atau berat materi yang harus dipelajari, makin banyak waktu yang harus disediakan. Tentu saja juga harus disediakan waktu untuk istirahat, akan tetapi pada waktunya belajar, perhatian harus dicurahkan pada pelajaran atau kiprah yang dihadapi.Bersikap optimis dan berpikir positif
Sikap optimis berarti berguru dengan tekun dengan impian bahwa alhasil akan lebih baik daripada berguru dengan sembarangan. Berpikir positif dalam hal ini berarti berprinsip bahwa hasil yang baik hanya akan didapatkan dari perjuangan yang optimal; perjuangan yang berpengaruh bukan tanda ketidakmampuan mencerna materi, tetapi justru memperlihatkan kesungguhan.Segera memulai belajar, tidak menunda-nunda.
Kelebihan beban informasi akan mengakibatkan kecemasan dan mengurangi
keefektifan pemrosesan informasi. Oleh alasannya yaitu itu, janganlah menunda-nunda belajar.
Disamping itu, kiprah atau pekerjaan yang selalu ditunda, cenderung untuk tidak dikerjakan. Apa yang berdasarkan planning harus diselesaikan, maka kerjakanlah sesuai dengan planning semula. Pada mulanya kadang kala kita enggan untuk mengerjakan sesuatu, akan tetapi jikalau kita timbulkan niat untuk segera memulai, seberapapun hasilnya, maka kalau
sudah dimulai kita akan berusaha dan terpacu untuk menyelesaikannya.
Membuat catatan/rangkuman
Rangkuman yang dibentuk dengan memakai kata-kata sendiri akan banyak membantu pada ketika akan mengulangi pelajaran alasannya yaitu secara garis besarsudah tercatat di situ. Gunakan singkatan-singkatan/istilah-istilah yang akan memudahkan kita mengingat materi tertentu serta memperlihatkan efisiensi dalam mencatat, sehingga waktu kita tidak habis untuk mencatat tetapi sanggup dipakai untuk mempelajari materi. Dari penelitian diketahui bahwa lebih dari 60% informasi diproses secara visual. Oleh alasannya yaitu itu, buatlah catatan semenarik mungkin, rapi, sistematis,beri warna pada bagian-bagian materi yang dianggap penting, bila perlu gunakan grafik, tabel, matriks, atau denah (tapi jangan berlebihan).Kerjakan latihan soal, diskusi dengan orang lain.
Mengasosiasikan/menghubungkan materi yang dipelajari dengan sesuatu yang bermakna atau hal-hal faktual akan sangat membantu untuk mengingat atau memahami materi tersebut. Selain itu, waktu merupakan faktor yang berperan penting dalam terjadinya proses lupa. Oleh alasannya yaitu itu, informasiyang masuk kedalam ingatan akan lebih usang diingat dan gampang dipahami bila sesudah informasi tersebut masuk segera dilatih untuk diingat kembali. Salah satu caranya yaitu dengan mengerjakan latihan-latihan soal atau berdiskusi dengan orang lain.
Related Posts