Nih Guru Pembelajar Moda Daring Kombinasi
GP Moda Daring Kombinasi. ADALAH Model pembelajaran bagi guru yang dilakukan secara daring dan tatap muka dengan didampingi oleh mentor serta difasilitasi oleh pengampu
Pada moda kombinasi ini, akseptor melaksanakan interaksi berguru secara daring dan tatap muka. Interaksi berguru daring dilakukan secara sanggup bangun diatas kaki sendiri dengan memanfaatkan teknologi informasi dan pembelajaran yang telah disiapkan secara elektronik, dan sanggup dilakukan kapan saja dan dimana saja. Interaksi tatap muka dilaksanakan bersamaan dengan akseptor GP lainnya di sentra berguru (PB) yang telah ditetapkan dan difasilitasi oleh seorang mentor. Interaksi pada daring kombinasi sanggup dilihat pada Gambar DI BAWAH
GP Moda Daring Kombinasi |
- Interaksi Pengampu – Mentor: Pengampu mendampingi mentor dan berinteraksi dengan mentor secara daring.
- Interaksi Mentor – Peserta: Mentor mendampingi, berdiskusi dan berkoordinasi dengan akseptor secara daring dan luring.
- Interaksi Pengampu – Peserta: Pengampu memfasilitasi dan berkomunikasi dengan akseptor secara daring.
Peserta Guru Pembelajar Daring Kombinasi
GP moda ini diperuntukan bagi guru dengan peta kompetensi hasil UKG nya mempunyai 6 (enam) hingga dengan 7 (tujuh) kelompok kompetensi yang nilainya dibawah KCM pada UKG 2015 lalu. (baca penjelasannya dalam raport UKG 2015)
Pada GP moda daring kombinasi, akseptor akan dibimbing oleh mentor secara daring dan luring (LUAR JARINGAN) di Pusat Belajar (PB).
Tempat kegiatan pendampingan dan tatap muka antara mentor dengan akseptor pada GP moda daring kombinasi dilakukan di Pusat Belajar sesuai komitmen antara mentor dan peserta. Pusat Belajar sanggup menggunakan:
- Kelompok Kerja Guru (KKG) / Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) / Gugus Belajar di Kabupaten/Kota, atau
- Tempat Uji Kompetensi (TUK) di Kabupaten/Kota, atau
- Sekolah kawasan akseptor bertugas mengajar.
Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan GP Moda Daring Kombinasi
Moda daring kombinasi yaitu adonan antara daring dan tatap muka dengan komposisi 48 JP untuk interaksi daring dan 12 JP (4 JP/pertemuan: sebanyak 3 pertemuan, yaitu Minggu I, III, dan VI) untuk interaksi tatap muka di PB bersama mentor. Pada setiap pertemuan tatap muka, mentor harus menyiapkan daftar hadir dan informasi acara yang harus dilaporkan ke UPT dan akan menjadi lampiran pada pelaporan pertanggungjawaban kegiatan.Aktivitas pembelajaran akseptor pada GP moda daring kombinasi dijelaskan pada Tabel 1 berikut.
Pada ketika tatap muka di PB, akseptor bersama mentor akan melaksanakan kegiatan pembelajaran selama total 12 JP, dengan struktur acara pada setiap tatap muka menyerupai pada Tabel 2
a. Kegiatan Awal
Kegiatan pada moda ini diawali dengan pengenalan konsep dan sistem GP moda daring yang dipandu oleh mentor di sentra berguru yang telah ditentukan. Peserta akan masuk (login) ke dalam LMS sesuai dengan nama pengguna (username) dan kata kunci (password) yang sudah ditentukan. Selanjutnya, akseptor akan melaksanakan acara pembelajaran bersama mentor di PB sesuai dengan struktur acara TM-1 yang tertuang pada Tabel 2 diatas. Pada simpulan pertemuan, mentor membimbing akseptor menciptakan rencana berguru selama 6 minggu.
b. Kegiatan pada Sesi Pembelajaran
Kegiatan pada sesi pembelajaran yaitu kegiatan inti dimana akseptor melaksanakan pembelajaran daring dan luring, baik secara sanggup bangun diatas kaki sendiri maupun terbimbing oleh mentor. Pada kegiatan ini, akseptor melaksanakan aktivitas-aktivitas untuk mencapai sasaran kompetensi dan hasil berguru yang telah ditentukan sebelumnya dan dibuktikan dengan kiprah dan tagihan. Untuk GP moda daring kombinasi ini, akseptor dan mentor bertemu secara tatap muka di Pusat Belajar (PB) untuk berdiskusi dan membahas hal-hal yang terkait dengan pembelajaran. Tatap Muka ke-2 (TM-2) pada sesi pembelajaran dilaksanakan di pertengahan sesi antara sesi 2 dan 3, dengan struktur bahan menyerupai tertuang pada Tabel 2. Pada setiap simpulan sesi, akseptor akan mengerjakan tes sumatif sesi.
c. Kegiatan Akhir
Kegiatan simpulan dilaksanakan secara daring dan tatap muka di sentra berguru pada ahad ke 6 (sesi penutup), untuk meyakinkan bahwa semua kiprah maupun tagihan yang dipersyaratkan pada pembelajaran GP moda daring telah terunggah seluruhnya dan sanggup dipertanggungjawabkan. Pada kegiatan tatap muka ke-3 (TM-3), akseptor akan melaporkan hasil pembelajaran GP moda daring mulai dari awal hingga simpulan dengan membawa seluruh bukti yang sanggup dipertanggungjawabkan untuk di reviu dan divalidasi oleh mentor.
catatan;
*Jika terdapat satu dan lain hal yang menjadi pertimbangan sehingga akseptor harus beralih moda ke tatap muka, maka wewenang dan tanggungjawab untuk mengalihkan akseptor tersebut diberikan kepada Dinas.
Peserta yang ditetapkan mengikuti GP moda daring kombinasi, namun mempunyai kriteria sesuai dengan GP moda daring – model 2 dan akan dialihkan, maka wewenang dan tanggungjawab pengalihannya diserahkan kepada UPT.
Related Posts