Nih Klarifikasi Guru Pembelajar Moda Daring

Seperti sudah disebutkan dalam artikel-artikel sebelumnya, Ditjen GTK membagi ke dalam 3 moda jadwal guru pembelajar. Klasifikasi moda tersebut dilaksanakan dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:
1.    Peta kompetensi guru menurut hasil UKG
2.    Jumlah guru yang sangat besar
3.    Letak geografis dan distribusi guru diseluruh Indonesia
4.    Ketersediaan koneksi internet
5.    Tingkat literasi guru dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
6.    Efisiensi biaya dan fleksibilitas pembelajaran
7.    Adanya beberapa unsur mata pelajaran (misalnya pelajaran vokasi) yang sulit untuk disampaikan secara daring.

Pada artikel kali ini kita akan ketahui apa yang dimaksud dengan Guru Pembelajar Moda Daring? bagaimana citra pelaksanaan GP Moda Daring ini? Mari kita simak selengkapnya.

Siapa Peserta Guru Pembelajar Moda Daring


Guru yang berhak mengikuti Guru Pembelajar Moda Daring ini yakni guru yang mempunyai nilai UKG antara 55-70, serta mereka yang tidak diikutkan dalam diklat pelatih nasional (sisa kuota) dengan nilai UKG 71-100. Selain itu kriteria penerima guru pembelajar moda daring, yakni mereka yang KCM nya yang memenuhi 5-7 Kelompok Kompetensi. (di Raport UKG yang warna hitam 5-7 buah)
Guru Pembelajar Moda Daring
Silakan lihat klarifikasi lengkap dalam artikel Raport UKG dan hubungannnya dengan Moda Diklat dan Modul Diklat.

Guru Pembelajar Moda Daring

Melalui moda daring ini, penerima mempunyai keleluasaan waktu belajar. Peserta sanggup mencar ilmu kapanpun dan dimanapun, sehingga tidak perlu meninggalkan kewajibannya sebagai guru dalam mendidik. 
Peserta sanggup berinteraksi dengan pengampu/mentor secara synchronous – interaksi mencar ilmu pada waktu yang bersamaan menyerupai dengan memakai video converence, telepon atau live chat, maupun asynchronous – interaksi mencar ilmu pada waktu yang tidak bersamaan melalui acara pembelajaran yang telah disediakan secara elektronik.

2 Model GP Moda Daring

Dalam pelaksanaan moda daring, dikembangkan dua model sebagai berikut.

a.   Moda Daring Model 1


Pembelajaran GP pada model ini hanya melibatkan pengampu dan guru sebagai peserta. Dengan memanfaatkan TIK, penerima secara penuh melaksanakan pembelajaran daring dengan mengakses dan mempelajari materi ajar, mengerjakan latihan-latihan (tugas), berdiskusi dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan pengalaman dengan penerima GP lainnya. Selama proses pembelajaran, penerima dibimbing dan difasilitasi secara daring oleh pengampu, menyerupai pada Gambar di bawah;

 Klasifikasi moda tersebut dilaksanakan dengan mempertimbangkan hal Nih Penjelasan Guru Pembelajar Moda Daring

b.    Moda Daring Model 1

Pembelajaran pada GP moda daring – Model 2 melibatkan pengampu, mentor dan peserta. GP moda daring model ini menggabungkan interaksi antara penerima dengan mentor dan atau pengampu, yang hanya dilakukan secara daring, dengan model pembimbingan menyerupai pada  berikut: 

  • Interaksi Pengampu – Mentor: Pengampu mendampingi mentor dan berinteraksi dengan mentor secara daring.
  • Interaksi Mentor – Peserta: Mentor mendampingi, berdiskusi dan berkoordinasi dengan penerima secara daring.
  • Interaksi Pengampu – Peserta: Pengampu memfasilitasi dan berkomunikasi dengan penerima secara daring
Partisipasi penerima dalam acara GP moda daring ini sangat penting alasannya yakni sanggup mengembangkan keterampilan instruksional dan pengetahuan terhadap konten pembelajaran yang bersangkutan. Melalui sumber mencar ilmu dalam banyak sekali bentuk dan tumpuan yang tersedia di sistem GP moda daring, penerima sanggup mengikuti pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait dengan materi pembelajaran yang di sajikan.

Admin Kelas

Dalam acara GP Daring akan dikelola oleh yang namanya admin kelas. Admin kelas yakni orang yang ditugaskan oleh UPT untuk membantu kiprah koordinator admin LMS P4TK dalam sisi teknis pelaksanaan GP moda daring di UPT masing-masing. Jumlah admin kelas sanggup diubahsuaikan dengan kebutuhan UPT. Pengendalian sistem oleh admin kelas di UPT dilakukan dengan:
•    membantu pengampu terkait dengan teknis pelaksanaan GP moda daring.
•    memonitor jalannya GP moda daring
•    mengumpulkan data monitoring dan penilaian dari LMS.

bersambung ke bagian 2 pelaksanaan GP moda daring


Related Posts