Nih Ukg 2016, Standar Minimal Nilai 65

UKG 2015 kemudian telah dilaksanakan dimana mematok standar minimal nilai 55. Pengaruh atau pengaruh pertama dari nilai UKG ini yaitu terhadap kepesertaan calon penerima sergur 2016, yakni mereka yang nilainya di bawah itu, jikalau belum ikut sergur maka tidak berhak mengikuti sergur.

Sebagai tindak lanjut dari UKG 2015 lalu, pemerintah telah mewanti wanti guru biar terus berupaya untuk meningkatkan kompetensinya. UKG akan dilaksanakan setiap tahun yang standar nilai minimalnya akan terus ditingkatkan. Upaya peningkatan kompetensi yang dilakukan Kemdikbud yakni sebagai Salah satu  tindak lanjut dari Guru Pembelajar" (GP).

Program ini akan dilaksanakan dalam tiga model, yaitu dengan model (1) Moda TATAP MUKA bagi guru-guru yang hasil UKG-nya rendah, (2) DARING KOMBINASI bagi guru-guru yang hasil UKG-nya standar, dan (3) DARING PENUH bagi guru-guru yang hasil UKG-nya di atas standar UKG 2015 (55).

hasil UKG 2015

Secara konseptual, program Guru pembelajar  menunjukkan perspektif gres untuk peningkatan kompetensi guru--terutama kompetensi pedagogik dan profesional. Konsep dasarnya terletak pada istilah "PEMBELAJAR" yang bermakna bahwa setiap guru seyogianya tidak lagi memandang upaya peningkatan kompetensi dirinya semata-mata kewajiban pemerintah, tetapi juga menjadi kewajiban setiap langsung guru bersangkutan. Dengan kata lain, untuk peningkatan kompetensi dirinya masing-masing para guru dibutuhkan tidak hanya menunggu panggilan diklat, bimtek, workshop, dan bentuk-bentuk peningkatan kompetensi lainnya dari pemerintah (Kemdikbud, Kemenag, Dinas Pendidikan), tetapi secara proaktif harus mau melakukannya sendiri melalui banyak sekali seni administrasi yang sanggup dilakukan. Program GP lebih diarahkan pada perilaku kemandirian.

Saat ini, Kemdikbud sedang menyiapkan perangkat dan seni administrasi pelaksanaannya biar sanggup menjangkau semua guru di seluruh pelosok tanah air. Melaui P4TK yang ada di beberapa daerah, dalam waktu erat akan segera dilatih sejumlah calon Narasumber Nasional (NS) yang berasal dari banyak sekali daerah. Selanjutnya, para NS ini akan bertugas melatih sejumlah calon Instruktur Nasional (IN) dari banyak sekali tempat pula. Para IN yang sudah dilatih inilah yang kelak akan menjadi narasumber dalam seluruh kegiatan GP di kabupaten/kota dengan kegiatan inti berupa diklat/bimtek peningkatan kompetensi guru melalui tiga model di atas.

Nah, siapkanlah diri Anda sebaik mungkin untuk menyukseskan pelaksanaan kegiatan GP ini biar semuanya sanggup berjalan lancar dan mencapai hasil yang maksimal. Ingat, standar terendah capaian nilai UKG tahun 2016 yaitu 65 (ada 10 digit kenaikannya dibandingkan dengan tahun 2015).
Jamaludin elBanjary

Share this post