Mendikbud Minta Jatah 100 Ribu Cpns Guru


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menteri PAN-RB) Asman Abnur membuka lowongan 100 ribu calon pegawai negeri sipil (CPNS) guru. Muhadjir menyampaikan langkah ini untuk mengatasi kasus guru honorer. "Mudah-mudahan tahun ini Bapak berkenan mengalokasikan minimum 100 ribu untuk profesi guru," ujar Muhadjir ketika memperlihatkan pembekalan kepada CPNS di lingkungan Kemendikbud di gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (26/3/2018).

Menurut Muhadjir, kalau CPNS untuk profesi guru diberi bangku kurang dari jumlah tersebut, perlu waktu usang bagi Kemendikbud untuk menuntaskan duduk masalah guru honorer.

"Pak Menteri, kalau diberi jatah kurang dari itu untuk memenuhi 736 ribu guru honorer yang sekarang, kita perlu sekitar tujuh tahun, dan untuk segera melaksanakan penataan reformasi di lingkungan sekolah di bidang pendidikan untuk membuat guru berkelas dunia menyerupai yang dicanangkan Bapak Menteri PAN-RB," katanya.

Muhadjir juga mengingatkan para CPNS perihal ketatnya persaingan. Untuk itu, Muhadjir meminta para CPNS memperlihatkan yang terbaik untuk bangsa.

"Tadi Pak sekjen sudah menyampaikan betapa ketatnya persaingan. Kaprikornus kalau Saudara mulai termakan untuk tidak kerasan, ingat betapa susahnya bersaing untuk mendapat gugusan ini. Pesan saya, berikan yang terbaik untuk negara melalui dedikasi Saudara di lingkungan Kemendikbud ini," tuturnya.

Dalam program ini, sekaligus dilakukan derma secara simbolis SK pengangkatan CPNS kepada empat perwakilan, ialah dari gugusan cum laude, putra terbaik Papua, disabilitas, dan umum.

Kemenpan-RB meminta Kemendikbud mendata jumlah guru honorer. 


Pendataan ini dibutuhkan untuk mengetahui jumlah guru honorer. Pemerintah berwacana akan mengangkat guru honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun ini.

dalam wacana pengangkatan guru honorer ini, berdasarkan Asman pemerintah harus memilih kriteria guru honorer yang mau diangkat menjadi PNS. Kriteria inilah yang ketika ini sedang dipetakan Kemendikbud.

"Kriterianya menyerupai apa, kini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sedang mendata itu. Jadi, sehingga tahu berapa sih angka (guru honorer) sebenarnya. Nanti saya berkoordinasi terlebih dahulu dengan Mendikbud, sebab itu datanya dari mereka," ucapnya.

Setelah pendataan selesai, sambung Asman, pihaknya akan kembali berkoordinasi dengan Kemendikbud. Koordinasi tersebut untuk memilih denah pengangkatan guru honorer menjadi PNS.

"Nanti kita lihat, bagaimana format penyelesaiannya. Tentu saya harus berunding dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan," pungkas dia.

0 Response to "Mendikbud Minta Jatah 100 Ribu Cpns Guru"

Posting Komentar