Nih Anggaran Kemdikbud 2016 Menurun

Pemerintah mengalokasikan Rp 7,9 triliun untuk Wajib Belajar (Wajar) 12 Tahun di RAPBN 2016. Hal ini yang menimbulkan anggaran di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengalami penurunan.

Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, total anggaran fungsi pendidikan 2016 ada Rp 424,25 triliun. Namun Kemendikbud hanya mendapatkan Rp 49,2 triliun atau turun dari Rp 53,2 triliun yang diterima 2015 lalu.

Menurut Anies, penurunan ini bukan alasannya ialah perembesan yang rendah melainkan banyak dana sentra yang ditransfer ke daerah. Salah satunya untuk Wajar 12 Tahun sebanyak Rp7,9 triliun. "Memang karenanya turun. Tapi itu alasannya ialah ada sebagian anggaran kita yang dimasukkan ke kotak daerah," kata Anies dikala ditemui di kantor Kemendikbud, Jumat 14 Agustus 2015 kemarin.

Anggaran Kemdikbud 2016 Turun dari tahun lalu

Mantan Rektor Universitas Paramadina menuturkan, Rp7,9 triliun digelontorkan untuk Wajar 12 Tahun alasannya ialah sudah amanat Presiden. Kemudian Presiden juga mengamanatkan kalau sebisa mungkin anggaran ditransfer ke kawasan sehingga kawasan turut berkontribusi membangun.

Oleh alasannya ialah itu pula, kata dia, dana Wajar 12 Tahun itu diprioritaskan untuk membangun ruang kelas atau sekolah baru. Lalu sisanya untuk para guru melalui training dan pendampingan.

Anies menjelaskan, proyeksi pembangunan infrastruktur untuk Wajar 12 Tahun pun sudah dibuat. Yakni diharapkan 108.000 ruang kelas gres untuk lima tahun ke depan. Selanjutnya sebanyak 30.000 perpustakaan, 30.000 laboratorium gres dan 5.000 unit sekolah baru.

Nanti anggaran itu akan eksklusif ditransfer ke kawasan dengan melihat dulu anjuran kebutuhan yang dibentuk pemerintah daerah.

sindonews.com