Nih 3 Opsi Revisi Kurikulum 2013

Tim revisi kurikulum yang telah dibuat oleh Mendikbud, Anies Baswedan telah bekerja penuh. Tim yang diketuai guru besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Suyanto itu, berencana melaporkan hasil revisi Rabu besok (3/12). Telah diputuskan 3 pilihan yang akan disodorkan kepada Mendikbud.

  1. Opsi pertama yaitu menghentikan total impelemntasi K13. 
  2. Opsi kedua yaitu sekolah yang selama ini nyaman dan tidak bermasalah menjalankan K13, diputuskan tetap menjalankannya. Sedangkan sekolah yang keberatan alasannya yaitu balum siap, kembali menerapkan kurikulum lawas (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan/KTSP).
  3. Sementara opsi yang ketiga yaitu menjalankan K13 sama menyerupai ketika ini, yakni untuk semua unit sekolah di Indonesia. Namun ada beberapa penilaian dalam pelaksanaannya. Seperti pengadaan buku dan training guru.

"Opsi mana yang akan dipilih, ada ditangan Mendikbud. Saya sedang siapkan slide paparan hasil evaluasi," kata mantan Dirjen Pendidikan Dasar (Dikdas) itu di Jakarta kemarin.

Suyanto menjelaskan timnya bekerja mengevaluasi K13 secara marathon. Pasalnya penugasan oleh Mendikbud Anies Baswedan gres keluar Jumat pekan kemudian (31/11). "Setelah kembali ke kampus (UNY, red) saya inginnya istirahat. Tetapi kini kembali ke Kemendikbud lagi," tuturnya lantas tertawa.

Mendikbud Anies belum memilih opsi revisi K13 mana yang akan beliau pilih. "Saya menunggu laporan utuh dari tim revisi K13 dulu," ujar menteri lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta itu.

Di depan ratusan kepala dinas pendidikan dari tingkat kabupaten, kota, sampai provinsi yang dipanggil ke Jakarta kemarin, Anies terang-terangan mengaku gemas dengan implementasi K13 ini. Dia menjelaskan implementasi secara menyeluruh K13 merupakan kegiatan yang tergesa-gesa. Padahal untuk urusan nasib jutaan siswa, perubahan tidak dapat dilaksanakan secara cepat.

Related Posts