Nih Konsep Ujian Nasional Akan Diubah

Konsep Ujian Nasional Akan Diubah
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan akan mengubah konsep ujian nasional (UN) yang berlaku ketika ini. UN nantinya tidak akan digunakan menjadi penentu kelulusan, melainkan sebagai alat ukur untuk pemerataan pendidikan.

“UN untuk alat ukur pemerataan pendidikan, kita sanggup gunakan. Tapi apakah itu akan digunakan untuk kelulusan, soal lain,” kata Anies di Jakarta, Kamis (13/11).

Anies mengatakan, menyerupai Kurikulum 2013, pihaknya juga akan mengevaluasi UN. Dia mengaku menemukan banyak siswa yang merasa kelelahan berguru alasannya yakni harus memenuhi sasaran kelulusan UN. Akibatnya, pendidikan menjadi sebuah penderitaan atau beban, bukan hal yang menyenangkan dan mencerahkan.

“Undang-undang juga mengarisbawahi bahwa yang krusial yakni kasus pemerataan. Makara UN untuk kepentingan siswa nomor itu nomor satu,” kata Anies.

Anies menyampaikan masih mencari solusi untuk mengakibatkan UN sebagai pemerataan pendidikan. Dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19/2005 ihwal Standar Nasional Pendidikan (SNP), UN mempunyai empat fungsi yaitu pemetaan, alat penentu kelulusan, alat seleksi ke jenjang lebih tinggi, dan training (intervensi).

“Saya cari solusi, bagaimana kita sanggup memetakan dengan baik,” katanya.

Selain mengubah konsep UN, Anies juga akan memperbaiki metode mengajar di sekolah. Jika metode mengajarnya baik dalam arti para guru mempunyai modal atau teknik mengajar yang sempurna maka materi apapun sanggup diajarkan dengan baik.

“Bukan kasus kurikulumnya, tetapi yang sering menjadi kasus itu metode mengajarnya. Yang perlu kita perbaiki itu metode mengajar,” katanya.

Menurutnya, tanpa perubahan metodologi justru akan muncul banyak masalah. “Sekarang yang jadi kunci justru fokus pada metodologi,” katanya.
Related Posts