Nih Fungsi Dan Peranan Kepala Sekolah
a. Kepala sekolah sebagai Educator (Pendidik)
Peran kepala sekolah sebagai Educator (Pendidik) sanggup memperlihatkan imbas yang cukup besar kepada para akseptor didik terutama dalam konteks mencar ilmu mengajar antara guru dan siswa, hal ini dikarenakan bahwa kiprah kepala sekolah sebagai educator dituntut untuk memperlihatkan motivasi dan meningkatkan profesionalisme guru sehingga proses mencar ilmu mengajar sanggup lebih baik. Dengandemikian kepala sekolah selaku pendidik harus menjalankan kiprah tersebutdengan sebaik-baiknya demi meningkatkan mutu pembelajaran.
b. Kepala Sekolah sebagai Manager
Kepala sekolah sebagai manajer merupakan kiprah yang sangat kompleks, alasannya yaitu didalamnya terdapat tugas-tugas kepala sekolah dalam mengelola atau memenej sekolah. Dengan demikian, dalam menjalankan kiprahnya sebagaimanajer kepala sekolah membutuhkan taktik yang besar lengan berkuasa serta sumbangan dari banyak sekali pihak yang terkait terutama guru selaku pihak yang berafiliasi eksklusif di sekolah.c. Kepala Sekolah sebagai Administrator
Kepala sekolah sebagai eksekutif mempunyai relasi yang sangat dekat dengan banyak sekali kegiatan pengelolaan manajemen yang bersifat pencatatan, penyusunan dan pendokumenan seluruh acara sekolah. Secara spesifik, kepala sekolah harus mempunyai kemampuan untuk mengelola kurikulum, mengelola manajemen akseptor didik, mengelola manajemen personalia, mengelola manajemen sarana-prasarana, mengelola manajemen kearsipan, dan mengelola manajemen keuangan. Kegiatan
tersebut perlu dilakukan secara efektif dan efisien biar sanggup menunjang produktivitas sekolah.
d. Kepala Sekolah sebagai Supervisor
Peran kepala sekolah sebagai supervisor harus menjalankan mekanisme supervisi sebagaimana pengawas, mulai dari menyusun rencana kegiatan hingga evaluasi. Kepala sekolah sebagai supervisor harus diwujudkan dalam kemampuan menyusun, dan melaksanakan acara supervisi pendidikan, serta memanfaatkan hasilnya. Kemampuan menyusun acara supervisi pendidikan harus diwujudkan dalam penyusunan acara supervisi kelas, pengembangan acara supervisi untuk kegiatan ekstrakurikuler, pengembangan acara supervisi perpustakaan, laboratorium, dan ujian. Kemampuan melaksanakan acara supervisi pendidikan harus diwujudkan dalam pelaksanaan acara supervisi klinis, acara supervisi nonklinis, dan acara supervisi kegiatan ekstrakurikuler. Sedangkan kemampuan memanfaatkan hasil supervisi pendidikan harus diwujudkan dalam pemanfaatan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja tenaga kependidikan, dan pemanfaatan hasil supervisi untuk menyebarkan sekolah.e. Kepala Sekolah sebagai Leader
Kepala sekolah sebagai Leader harus bisa memperlihatkan petunjuk dan pengawasan, meningkatkan kemauan tenaga kependidikan, membuka komunikasi dua arah, dan mendelegasikan tugas. Wahjosumidjo (1990:110) mengemukakan bahwa: “kepala sekolah sebagai leader mempunyai huruf khusus yang meliputi kepribadian, keahlian dasar, pengalaman dan pengetahuan profesional, sertapengetahuan manajemen dan pengawasan”. Kemampuan yang harus diwujudkan kepala sekolah sebagai leader sanggup dianalisis dari kepribadian, pengetahuan terhadap tenaga kependidikan, visi dan
misi sekolah, kemampuan mengambil keputusan, dan kemampuan berkomunikasi.
f. Kepala Sekolah sebagai Innovator
Dalam rangka melaksanakan kiprah dan fungsinya sebagai innovator, kepala sekolah harus mempunyai taktik yang sempurna untuk menjalin relasi yang serasi dengan lingkungan, mencari gagasan baru, mengintegrasikan setiap kegiatan, memperlihatkan referensi kepada seluruh tenaga kependidikan di sekolah, dan menyebarkan model-model pembelajaran yang inovatif.g. Kepala Sekolah sebagai Motivator
Sebagai motivator, kepala sekolah harus mempunyai taktik yang sempurna untuk memperlihatkan motivasi kepada para tenaga kependidikan dalam melaksanakan banyak sekali kiprah dan fungsinya. Motivasi ini sanggup ditumbuhkan melalui pengaturan suasana kerja, disiplin, dorongan, penghargaan secara efektif, dan penyediaan banyak sekali sumber mencar ilmu melalui pengembangan Pusat Sumber Belajar (PSB). Dalam menjalankan fungsinya sebagai motivator, kepala sekolah harus mampumendorong tenaga kependidikan biar mau dan bisa meningkatkan profesionalismenya.Related Posts