Nih Evaluasi Melalui Penugasan Dan Tes Praktik

Penilaian Melalui Penugasan.

Instrumen penugasan sanggup berupa pekerjaan rumah dan/atau projek yang harus dikerjakan oleh akseptor didik, baik secara individu atau kelompok, sesuai dengan karakteristik tugas. Kriteria penugasan yaitu sbb:
•    Tugas  mengarah pada pencapaian indikator hasil belajar.
•    Tugas sanggup dikerjakan oleh akseptor didik.
•    Tugas sanggup dikerjakan selama proses pembelajaran atau merupakan bab dari pembelajaran mandiri.
•    Pemberian kiprah diubahsuaikan dengan taraf perkembangan akseptor didik.
•    Materi penugasan harus sesuai dengan cakupan kurikulum.
•    Penugasan ditujukan untuk memperlihatkan kesempatan kepada akseptor didik untuk memperlihatkan kompetensi individualnya meskipun kiprah diberikan secara kelompok.
•    Untuk kiprah kelompok, perlu dijelaskan rincian kiprah setiap anggota.
•    Tugas harus bersifat adil (tidak bias gender atau latar belakang sosial ekonomi).
•    Tampilan kualitas hasil kiprah yang diharapkan disampaikan secara jelas.
•    Penugasan harus mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas.


Tes Praktik.

Tes praktik  dilakukan dengan  mengamati acara akseptor didik dalam melaksanakan sesuatu. Penilaian dipakai untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut akseptor didik melaksanakan kiprah tertentu seperti: praktik di laboratorium, praktik salat, praktik olahraga, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisi/deklamasi, dan sebagainya. (Juknis PHB PPMP Kemdikbud, 2013).

 Kriteria Tes Praktik yaitu sbb:
•    Tugas  mengarahkan akseptor didik untuk memperlihatkan capaian hasil belajar.
•    Tugas sanggup dikerjakan oleh akseptor didik.
•    Mencantumkan waktu/kurun waktu pengerjaan tugas.
•    Sesuai dengan taraf perkembangan akseptor didik,
•    Sesuai dengan konten/cakupan  kurikulum
•    Tugas bersifat adil (tidak bias gender dan latar belakang sosial ekonomi)

Task untuk Tes Praktik, diharapkan penyusunan rubrik penilaian, rubrik tersebut harus memenuhi syarat sbb:
•    Rubrik sanggup mengukur sasaran kemampuan yang akan diukur (valid).
•    Rubrik sesuai dengan tujuan pembelajaran.
•    Indikator memperlihatkan kemampuan yang sanggup diamati (observasi).
•    Indikator memperlihatkan kemampuan yang sanggup diukur.
•    Rubrik dapat  memetakan kemampuan akseptor didik. 
•    Rubrik menilai aspek-aspek penting pada proyek akseptor didik
Related Posts