Nih Metode Pembinaan Guru Pembelajar Moda Tatap Muka

Diklat Guru Pembelajar Moda Tatap Muka memakai pendekatan pembelajaran bagi orang sampaumur atau andragogy yang menempatkan akseptor sebagai manusia pembelajar dengan segenap potensi, pengalaman, dan pengetahuannya. Berdasarkan pendekatan ini, maka metode pembelajaran yang diterapkan hendaknya bisa menggali banyak sekali potensi, pengalaman, dan pengetahuan akseptor sehingga capaikan komptensi yang dibutuhkan sanggup terwujud. Metode pembelajaran yang dimaksud diantaranya diskusi, tanya jawab, latihan, praktek, serta pinjaman input bahan sesuai dengan kebutuhan peserta.

Guru Pembelajar Moda Tatap Muka

Jadwal Pelaksanaan

Diklat guru pembelajar moda tatap muka dengan pola 60 JP diselenggarakan selama 7 hari. Sementara itu, tatap muka dengan pola 100 JP diselenggarakan selama 11 hari. Pengaturan jadwal kegiatan diubahsuaikan dengan alternatif moda tatap muka yang dipilih, yaitu: (1) tatap muka penuh, (2) tatap muka in-on-in, atau (3) tatap muka dalam kegiatan kolektif guru, sepanjang memenuhi ketuntasan bahan selama 60 JP atau 100 JP.

1. Tatap muka penuh

Yakni diklat tatap muka yang tidak terputus, dilaksanakan berturut-turut selama 7 hari.
Penjadwalan Diklat Tatap muka Penuh bisa dilihat pada referensi di bawah ini:

Moda Tatap Muka

2. Tatap Muka in-on-in

a. Tatap Muka 2-3-1
Dalam opsi ini, tatap muka dilakukan pada periode in-1 selama 2 hari (yaitu TM1 dn TM2) dan pada periode in-2 selama 1 hari (yaitu TM3). Apabila secara keseluruhan pembelajaran dilakukan selama 6 hari, periode on saat akseptor melaksanakan berguru secara berdikari berlangsung selama 3 hari (atau M1,M2, dan M3).
Opsi ini sangat efektif apabila terdapat jumlah kelas yang banyak dalam lokasi yang sama atau berdekatan. Misalnya terdapat 5 kelas dalam lokasi yang sama atau berdekatan:

Guru Pembelajar Moda Tatap Muka

b. Tatap Muka 1-4-1
Dalam opsi ini, tatap muka dilakukan pada periode in-1 selama 1 hari (yaitu TM1) dan pada periode in-2 selama 1 hari (yaitu TM2). Apabila secara keseluruhan pembelajaran dilakukan selama 6 hari, periode on saat akseptor melaksanakan berguru secara berdikari berlangsung selama 4 hari (atau M1,M2, M3, dan M4).
Opsi ini sangat efektif apabila terdapat jumlah kelas yang banyak dalam lokasi yang sama atau berdekatan. Misalnya terdapat 5 kelas dalam lokasi yang sama atau berdekatan:

3. Tatap muka dalam kegiatan kolektif guru

Tatap muka dalam kegiatan kelompok kolektif guru (KKG/KKG/MGMP/ MGBK), ialah akseptor berinteraksi dengan fasilitator untuk mempelajari modul yang telah ditentukan di dalam seluruh atau sebagian periode diklat di sentra berguru secara terjadwal, terstruktur, dan dilaksanakan di dalam beberapa blok waktu tertentu sebagaimana aktivitas yang disusun dalam pertemuan kelompok kolektif guru.

Peserta belajar, berdiskusi, mengerjakan tugas-tugas mandiri, melaksanakan refleksi, dan melaksanakan penilaian final diklat di dalam blok waktu yang berbeda. Beberapa kegiatan tersebut sanggup juga dilakukan di luar waktu terpola secara berdikari dan individual. Pada blok waktu yang terakhir akseptor mengikuti penilaian final diklat, dan kepada akseptor yang memenuhi kriteria kelulusan sanggup diberikan akta diklat.

Penyelenggaraan diklat dalam kegiatan kelompok kolektif guru sanggup dilaksanakan dengan beberapa opsi, ialah tatap muka 60 jp, tatap muka 30 jp, dan tatap muka 20 jp.