Pelaksanaan Usbn Dapat Diatur Masing-Masing Sekolah
Pelaksanaan USBN Bisa Diatur Masing-Masing Sekolah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyebutkan, waktu pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) di seluruh jenjang pendidikan tidak akan digelar serentak. Artinya, sekolah diberi kebebasan menentukan waktu yang sempurna untuk menggelar USBN, asalkan semua pelajaran telah tersampaikan.
tempo.co |
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Totok Suprayitno mengatakan, kebijakan tersebut diputuskan sebagai bentuk implementasi dari Undang-Undang ihwal otonomi daerah. Sehingga, mulai dari pembuatan soal, pengawasan, hingga penilaian, pemerintah kawasan mempunyai tanggung jawab yang lebih besar ketimbang pemerintah pusat.
"Kami perlu mempunyai peta terkait kompetensi guru, kemampuan siswa dan lain sebagainya di banyak sekali wilayah di Indonesia. Selain ini tidak pernah terpantau dengan detail, makanya ini dibutuhkan bisa menjadi salah satu proses pembuatan peta itu," kata Totok di Jakarta, Kamis (11/1).
Totok menyebutkan, bobot soal pilihan ganda dan esay pada USBN dipastikan berbeda. Namun, penentuan bobot soal tersebut juga akan diserahkan kepada setiap Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau Kelompok Kerja Guru (KKG) sebagai pembuat soal untuk menentukan. Dia menambahkan, USBN mempunyai fungsi strategis sebagai penentu kelulusan oleh satuan pendidikan.
Sementara itu, Totok juga menilai, USBN yaitu formulasi sempurna untuk mengevaluasi siswa sesuai dengan materi-materi yang telah disampaikan oleh guru. "Kan soal dibentuk oleh KKG setempat, jadi dibutuhkan standar soal yang dibentuk pun akan sesuai dengan standar kemampuan anak di kawasan tersebut," terperinci Totok.
source republika.co.id
Related Posts